Masih dalam seri Tutorial Django Bahasa Indonesia. Kali ini saya akan melajutkan artikel sebelumnya yaitu Tutorial DJango Bahasa Indonesia #1: Pengenalan dan Sejarah Perkembangannya. Seperti web framework pada umumnya ada beberapa requirements yang harus dipenuhi ketika kita akan mengembangkan website menggunakan DJango.
Pada tutorial kali ini saya akan memberikan beberapa requirements penting dalam mengembangkan website menggunakan django, beserta cara installasinya.
Requirements :
- Python
- easy_install and Pip
- Git (optional)
- virtualenv (Virtual Environment)
- Django
- Database (SQLite, MySQL, PostgreSQL, MongoDB, etc.)
- Text editor (Visual Studio Code, Sublime, vim, Komodo, gedit)
Tutorial Installasi
1. Python
Untuk unix environment biasanya sudah terinstall secara default dengan versi python 2.7. Untuk mengeceknya gunakan perintah berikut:
$ python -V
Python 2.7.8
Jika python anda sudah menggunakan versi 2.7.x silahkan lanjutkan ke step berikutnya. Tapi pada tutorial kali ini saya tidak akan menggunakn python versi 2.7.x melainkan menggunakan versi 3.9.x, dimana versi tersebut merupakan versi terbaru pada saat artikel ini dibuat (maret 2021). Untuk mengupgrade versi python di linux ikuti langkah-langkah berikut ini.
Install python 3.9 di linux
update repository
sudo apt update
sudo apt install software-properties-common
menambahkan deadsnakes PPA ke file source.list
sudo add-apt-repository ppa:deadsnakes/ppa
ketika repository sudah ditambahkan, install python dengan perintah berikut:
sudo apt install python3.9
Untuk mengetahui apakah python sudah terinstall, jalankan perintah berikut
python3.9 --version
Install Python di Windows
- Download python untuk windows menggunakan link berikut download python
- Setelah download selesai, jalankan installer python.
- Ketika muncul windows seperti dibawah ini, jangan lupa untuk ceklist bagian berikut iniTujuannya, agar kita tidak perlu lagi repot-repot mengatur path pada environment variables pada windows.
- Tunggu beberapa saat, sampai python berhasil terinstall
2. easy_install and Pip
Easy_install dan pip, keduanya merupakan package manager python yang berguna untuk melakukan installasi package yang berada di pypi repository.
pada step ini kita akan menggunakan pip sebagai package manager, yang mana pip sudah tersedia pada pada saat python sudah terinstall. Jadi, kita tidak perlu langi melakukan installasi pip.
3. Git (Version Control)
Sebagai developer, tentu saja kita harus terbiasa untuk menggunakan git. Karena dengan menggunakan git, kita dapat meng-track setiap perubahan kode yang sudah kita lakukan pada project kita. Namun, git ini bersifat optional, artinya anda menggunakan git atau tidak, itu tidak ada pengaruhnya dengan project django yang akan kita buat nanti. Git hanyalah tools untuk membantu anda melacak perubahan setiap kode apabila kita bekerja dalam sebuah tim.
4. Virtual Env (Venv)
Virtual Env adalah tools untuk membuat lingkungan python virtual yang terisolasi.
Terisolasi artinya tertutup dan tidak bisa diakses dari dunia luar. Contoh ilustrasiny adalah sebagai berikut.
Program Python yang berjalan di dalam virtualenv memiliki modul-modulnya sendiri dan program dari luar tidak bisa mengaksesnya.
Sedangkan program Python yang berjalan tanpa vritualenv hanya bisa menggunakan modul-modul global saja, yang berada di /usr/lib/python2.7/site-packages.
untuk membuat virtual env ada beberapa cara yang bisa digunakan, namun yang akan saya contohkan kali ini adalah cara yang biasa saya gunakan untuk membuat venv(virtual env)
Buat project folder misal : contoh_app. Lalu masuk ke folder tersebut dan install virtual env dengan perintah berikut. (pastikan python sudah berhasil terinstall)
Windows
python -m venv env
Linux/Unix
python3 -m venv env
Perintah diatas akan membuat folder virtual environment dengan nama env
Untuk mengaktifkan virtual environment jalankan perintah berikut pada cmd/terminal anda.
Windows
env\Scripts\activate
Linux/Unix
source env\Scripts\activate
karena virtual env berfungsi untuk mengisolasi sebuah library/package, maka biasakanlah untuk membuat virtual env setiap kali anda membuat project python maupun django dan mengaktifkannya, agar package-package tersebut tidak terinstall secara global.
5. Django
Untuk menginstall django kita bisa menggunakan pip(package installer python). Dengan perintah berikut ini. jangan lupa sebelum melakukan installasi django, aktifkan terlebih dahulu virtual environment anda.
pip install django
Jika ingin menyesuaikan dengan versi tertentu anda bisa menambahkan versi dibelakang django seperti berikut
pip install django==3.1.4
Perintah tersebut akan menginstall django dengan versi 3.1.4
6. Database
Untuk sekedar latihan, django sudah menyediakan secara default sqlite database, dimana sqlite tersebut akan terinstall secara lokal di folder project anda. Jadi, anda tidak perlu repot untuk menginstall database lain seperti mysql, posgres dsb.
7. Text Editor
Kalau yang satu ini disesuaikan saja dengan selera masing-masing. kalau saya pribadi lebih suka menggunakan visual studio code. Karena visual studio code memiliki extension dan juga theme yang beragam dan menarik
Untuk installasi video studio code caranya hampir sama ketika kita menginstall software. Disini saya hanya akan memberikan beberapa extension yang dibutuhkan ketika nanti kita belajara membuat aplikasi dengan Django yaitu:
Jika semua requirements diatas sudah dipenuhi, maka pada artikel berikutnya kita akan membuat project baru menggunakan django. Serta mengenal bagaimana cara django bekerja.
Untuk artikel Tutorial Django Bahasa Indonesia pada part kedua ini. Sampai ketemu pada artikel berikutnya.
Selanjutnya: Tutorial Django Bahasa Indonesia #3: Membuat Project Django
Gan untuk visual studio code nya free gak gan ?
bisa download dari situs mikocok nya? ato kalo boleh share link nya gan
lanjut part 3 nya gan. lagi semangat belajar nih.
free gan..
iya gan ditunggu aja.