Pada artikel kali ini, saya akan mencoba sedikit berbagi informasi tentang pengalaman saya pribadi menggunakan VPS digital ocean. Digital Ocean merupakan sebuah provider VPS, yang mana VPS yang disediakan oleh digital ocean merupakan VPS berbasis cloud. Dengan fitur cloudnya kita bisa mengupgrade ke paket yang lebih tinggi dengan satu klik, atau kalau sudah tidak perlu tinggal didowngrade lagi. Mudah kan?
Meskipun tergolong baru, Digital Ocean merupakan salah satu provider VPS yang sangat pesat pertumbuhannya. Digital Ocean atau lebih akrab disebut dengan DO, mampu menyerap pasar webmaster yang makin tumbuh cepat demand-nya akan virtual private server. Tentu saja ini tidak lepas dari promo gila-gilaan yang dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir.
Digital ocean sendiri menyediakan beberapa paket cloud server yang disebut dengan Droplets. Harga paling murah untuk cloud server digital ocean adalah sebesar $5 per bulan dengan 1 CPU Core, 512MB RAM, 20GB SSD, 1 IPv4 dan bandwidth 1 TB per bulan.
Namun pada awal tahun 2018 Digital Ocean mengubah Droplet plans menjadi seperti berikut
Perubahan droplet plan mereka terletak pada paket $5/month. Dimana pada Droplet plans sebelumnya, untuk harga $5/month user hanya mendapatkan memory 512 MB dengan diskspace hanya 20GB SSD. Sedangkan dengan Droplet plans mereka yang baru untuk harga $5/month user mendapatkan memory 1 GB dengan diskspace hingga 25GB SSD. Untuk bandwidth tetap sama dengan sistem droplet yang lama.
Perubahan ini mungkin karena adanya pesaing tetangga sebelah sebut saja vultr. Dimana paketnya lebih murah untuk ukuran memory 1 GB.
Digital Ocean sendiri mempunyai lokasi server diantaranya:
Untuk saya sendiri menggunakan lokasi server singapura, karena berbagai alasan salah satunya yaitu dekat dengan indonesia. Sehingga ping yang dihasilkan bisa lebih kecil dari pada negara-negara lainnya.
Untuk para blogger memilih lokasi singapura merupakan langkah yang tepat, jika pengunjung blog anda adalah orang indonesia. Selain bandwidht lokal yang besar, bandwidth internasional nya juga besar. Jadi, baik pengunjung dari indonesia maupun luar kecepata akses web nya relatif stabil.
Untuk sistem billing di digital ocean sendiri mengunakan hour. Artinya, kita akan dikenakan biaya penggunaan servernya itu perjam saja. Seandainya kita menghentikan penggunaan (destroy) setelah 3 jam pun, kita tidak akan biaya penuh. Yang perlu dibayarkan hanya 3 jam tersebut. Enak bukan?
Sistem billing seperti ini, sangat cocok untuk anda yang hanya ingin coba-coba atau belajar. Karena, kita tidak perlu menyewa VPS tersebut secara penuh selama 1 bulan.
Setelah membuat droplet baru, sekarang kita coba untuk melakukan benchmarking. Benchmark adalah teknik pengetesan dengan menggunakan suatu nilai standar.
wget -qO- bench.sh | bash
Dan hasilnya adalah:
CPU model : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630L v2 @ 2.40GHz Number of cores : 1 CPU frequency : 2399.998 MHz Total amount of ram : 1024 MB Total amount of swap : 0 MB System uptime : 0days, 0:4:36 ---------------------------------------------------------------------- Node Name Node IP address Download Speed CacheFly 205.234.175.175 24.1MB/s Linode, Tokyo, JP 106.187.96.148 16.7MB/s Linode, Singapore, SG 139.162.23.4 106MB/s Linode, London, UK 176.58.107.39 6.69MB/s Linode, Frankfurt, DE 139.162.130.8 6.09MB/s Linode, Fremont, CA 50.116.14.9 6.68MB/s Vultr, Dallas, TX 108.61.224.175 6.08MB/s Vultr, Seattle, WA 108.61.194.105 6.14MB/s Vultr, Los Angeles, CA 108.61.219.200 6.50MB/s Vultr, Frankfurt, DE 108.61.210.117 4.50MB/s Vultr, Tokyo, JP 108.61.201.151 16.3MB/s Softlayer, Dallas, TX 173.192.68.18 9.22MB/s Softlayer, Seattle, WA 67.228.112.250 13.0MB/s Softlayer, Frankfurt, DE 159.122.69.4 10.1MB/s Softlayer, Singapore, SG 119.81.28.170 107MB/s Softlayer, HongKong, CN 119.81.130.170 48.4MB/s ---------------------------------------------------------------------- I/O speed : 1073741824 bytes (1.1 GB) copied, 1.43901 s, 746 MB/s
Dari hasil benchmark tersebut, kita bisa lihat konektivitas bandwidthnya lebih baik kalau diakses dari regional Asia dan walaupun dari Amerika atau Eropa masih tergolong bagus. Biasanya kalau server kita di Amerika atau Eropa pasti pas – pasan bandwidthnya saat dites ke Asia. Kecepatan SSD yang hingga 746 MB/s. Bisa sangat meringankan kalau software yang dieksekusi sering melakukan proses baca tulis, jadi system load servernya tidak tinggi hingga menghalangi proses lainnya. Pada saat membeli vps di Digital Ocean biasanya tidak terdapat partisi swap (virtual memory). Untuk membuat partisi swap file akan saya buatkan tutorialnya pada artikel berikutnya.
Sekarang, kita coba test menggunakan UnixBench:
# # # # # # # ##### ###### # # #### # # # # ## # # # # # # # ## # # # # # # # # # # # ## ##### ##### # # # # ###### # # # # # # ## # # # # # # # # # # # # ## # # # # # # # ## # # # # #### # # # # # ##### ###### # # #### # # Version 5.1.3 Based on the Byte Magazine Unix Benchmark Multi-CPU version Version 5 revisions by Ian Smith, Sunnyvale, CA, USA January 13, 2011 johantheghost at yahoo period com 1 x Dhrystone 2 using register variables 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 x Double-Precision Whetstone 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 x Execl Throughput 1 2 3 1 x File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks 1 2 3 1 x File Copy 256 bufsize 500 maxblocks 1 2 3 1 x File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks 1 2 3 1 x Pipe Throughput 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 x Pipe-based Context Switching 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 x Process Creation 1 2 3 1 x System Call Overhead 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 x Shell Scripts (1 concurrent) 1 2 3 1 x Shell Scripts (8 concurrent) 1 2 3 ======================================================================== BYTE UNIX Benchmarks (Version 5.1.3) System: servernesia: GNU/Linux OS: GNU/Linux -- 2.6.32-504.12.2.el6.i686 -- #1 SMP Wed Mar 11 19:05:53 UTC 2015 Machine: i686 (i386) Language: en_US.utf8 (charmap="UTF-8", collate="UTF-8") CPU 0: Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2630L v2 @ 2.40GHz (4800.0 bogomips) x86-64, MMX, Physical Address Ext, SYSENTER/SYSEXIT, SYSCALL/SYSRET, Intel virtualization 19:02:28 up 10 min, 1 user, load average: 0.15, 0.13, 0.08; runlevel 3 ------------------------------------------------------------------------ Benchmark Run: Thu Nov 05 2015 19:02:28 - 19:30:38 1 CPU in system; running 1 parallel copy of tests Dhrystone 2 using register variables 21235856.6 lps (10.0 s, 7 samples) Double-Precision Whetstone 2603.7 MWIPS (9.8 s, 7 samples) Execl Throughput 5223.5 lps (30.0 s, 2 samples) File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks 910765.9 KBps (30.0 s, 2 samples) File Copy 256 bufsize 500 maxblocks 243461.0 KBps (30.0 s, 2 samples) File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks 1959353.4 KBps (30.0 s, 2 samples) Pipe Throughput 1634857.1 lps (10.0 s, 7 samples) Pipe-based Context Switching 309001.3 lps (10.0 s, 7 samples) Process Creation 17909.1 lps (30.0 s, 2 samples) Shell Scripts (1 concurrent) 5170.7 lpm (60.0 s, 2 samples) Shell Scripts (8 concurrent) 701.6 lpm (60.0 s, 2 samples) System Call Overhead 1988113.8 lps (10.0 s, 7 samples) System Benchmarks Index Values BASELINE RESULT INDEX Dhrystone 2 using register variables 116700.0 21235856.6 1819.7 Double-Precision Whetstone 55.0 2603.7 473.4 Execl Throughput 43.0 5223.5 1214.8 File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks 3960.0 910765.9 2299.9 File Copy 256 bufsize 500 maxblocks 1655.0 243461.0 1471.1 File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks 5800.0 1959353.4 3378.2 Pipe Throughput 12440.0 1634857.1 1314.2 Pipe-based Context Switching 4000.0 309001.3 772.5 Process Creation 126.0 17909.1 1421.4 Shell Scripts (1 concurrent) 42.4 5170.7 1219.5 Shell Scripts (8 concurrent) 6.0 701.6 1169.3 System Call Overhead 15000.0 1988113.8 1325.4 ======== System Benchmarks Index Score 1337.0
Memang cuma 1 prosesor saja yang diberikan ke kita untuk paket termurahnya tapi dari beberapa penyedia server – masih VPS semua – ini adalah skor tertinggi. Jadi bisa dikatakan cukup mampu menjalankan software yang membutuhkan pemrosesan intensif dalam waktu singkat.
Kelebihan menggunakan VPS Digital Ocean:
Dari hasil test diatas berikut ini beberapa kesimpulan yang bisa saya ambil.
- Harga Tergolong terjangkau. Karena sudah menggunakan SSD (Solid State Drive) yang dipercaya lebih cepat dari pada RAID. Harga paling rendah yaitu $5 dengan harga tersebut anda sudah mendapatkan VPS dengan spesifikasi 1GB RAM, 25 SSD, 1 TB Bandwidth.
- Support yang responsif. beberapa komplain tentang layanan tersebut dapat dijawab dengan cepat, dan masalah terselesaikan dengan tepat.
- Pembayaran Mudah. Dengan metode pembayaran menggunakan Credit Card dan paypal, akan memudahkan kita untuk melakukan pembayaran tagihan didigital ocean.
Kekurangan Menggunakan VPS Digital Ocean
Selama menggunakan VPS digital Ocean sampai saat ini saya belum menemukan kekurangan yang berarti pada provider tersebut. Hanya, pada saat pendaftaran kita akan melaui verifikasi yang cukup rumit. hanya untuk mendaftar saja kita perlu melakukan verifikasi indentitas, bahkan kita diharuskan untuk mengupload hasil scan KTP.
Mungkin ini adalah salah satu cara Digital Ocean untuk memfilter pelanggan-pelanggan yang nakal.
Secara overall saya suka dengan pelayanan dari provider digital ocean, karena harga yang murah dan stabilitas yang cukup baik untuk digunakan sebagain hosting web.
Jadi untuk anda yang saat ini sedang mencari vps yang bagus, saya sarankan untuk menggunakan layanan dari Digital Ocean. Jika anda ingin mendapatkan free credit $25 dari digital ocean, silahkan klik daftar disini. Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Credit $10 Gratis dari Digital Ocean?
gan mau minta solusi
saya menggunakan digitalocean baru 1 blan,
knp ya gan setiap saya menggunkan vps 5$ sekarang offline. .
ini yang dikrim oleh digital ocean
We’ve detected an outgoing Denial of Service attack (http://do.co/21Y1Gc1) originating from your Droplet. Specifically, we have detected inbound traffic exceeding 0.01 Mb/s and outbound traffic exceeding 869.86 Mb/s. Due to the traffic’s harmful nature, your Droplet was taken offline; this means it is not connected to the internet and all hosted sites and services are unreachable. We know that this action is disruptive, but it’s necessary to protect you, our network, and the target of your Droplet’s attack.
karena ada traffic yg tidak wajar mas, ada traffice 869.86 Mb/s.
sehingga si DO menganggap traffic tersebut dianggap DDOS.
coba hubungi saja CS Digital oceannya mas.
gan solusinya dong saya mau update certbot digital ocean pakai putty, ngikutin cara yang di kasih CS di https://community.letsencrypt.org/t/important-what-you-need-to-know-about-tls-sni-validation-issues/50811 dan https://community.letsencrypt.org/t/solution-client-with-the-currently-selected-authenticator-does-not-support-any-combination-of-challenges-that-will-satisfy-the-ca/49983 saya masih gagal nulis perintah commandnnya.
maksudnya maup update certificate?
Mungkin saya salah satu pelanggan DO yang kecewa, padahal saya udah tahunan menggunakan layanan tersebut, namun kebijakan DO yang severnya tidak bisa kirim Email ke gmail dan yahoomail, saya udah kirim tiket ke CS nya namun masih saja, ahirnya saya putuskan pindah VPS , alhamdulillah , nemu yang lebih baik, 8Gb ram, 200 Gb SSD, 200 Mbit/s port , upstream 130 Gbit/s, dengan harga cuman 4,99 Uro/Bulan, jadi sekaran Godbay DO…
jadi, sekarang pakai provide apa mas? kok murah banget?
google aja Om kata kuncinya contabo
oalah contabo. pengen nyoba sih. tapi speknya terlalu besar mnurut ane klo untuk blog piyik gini 😀
sekarang lg nyobain upcloud.
DO emang ajib, selain harga murah performanya juga bagus. Tapi upcloud lebih kenceng gan walau support nya gak sebaik DO.