Mengatasi Tethering Ulang Voucher Hotspot Mikrotik – Berikut ini adalah cara mengatasi tethering ulang voucher hotspot mikrotik. Tujuannya adalah agar voucher yang dibeli oleh user tidak bisa di sharing kembali melalui fitur tethering baik menggunakan bluetooth, kabel usb maupun WiFi.
Berikut ini contoh topologinyaPada topologi diatas, kita akan melakukan blokir pada ketiga perangkat atau perangkat apapun yg terhubung dibawah perangkat hp pertama.
Untuk mengatasi penggunaan Voucher Hotspot di sebarkan ulang (repeater) dengan menggunakan aplikasi android Wifi Tethering / Wifi Hotspot kita bisa mengatasinya dengan menggunakan Change TTL di Mikrotik.
Mengatasi Tethering Ulang Voucher Hotspot Mikrotik
Untuk konfigurasinya kita akan mengubah nilai Time To Live (TTL) dari packet download yang menuju ke client. Kita akan membuat rule baru di menu firewall mangle dan membuat rule yang akan mengubahnya ke nilai TTL = 1.
Buat Rule untuk Mengubah TTL Menjadi 1
Buat rule di IP –> Firewall Mangle, lalu buat rule baru dengan Chain Postrouting, dengan Out Interface Interface LAN, kemudian di Action ubah menjadi Change TTL, dan ubah nilainya menjadi 1.
/ip firewall mangle add action=change-ttl chain=postrouting new-ttl=set:1 out-interface=ether3-HOTSPOT passthrough=yes
pada bagian out-interface sesuaikan dengan port ether yang kamu gunakan untuk hotspot.
Baca juga :Â Cara Remote Mikrotik dari Luar Jaringan
versi gambarnya seperti dibawah ini.
Pengujian
Sekarang kita akn mencoba melakukan ping menggunakan perangkat pertama yang terhubung langsung dengan akses poin.
maka hasil ttl nya akan menjadi 1.S
Sekarang kita coba tethering dari perangkat pertama ke perangkat kedua yang tidak terhubung langsung ke akses poin, dan hasilnya seperti berikut ini.
maka pada perangkat kedua, tidak mendapatkan koneksi internet. Karena ttl(Time to Live) koneksi tersebut bernilai 1.
Kesimpulan
Device/Smartphone yang langsung terhubung ke Access Point bisa mengakses internet, apabila device lain mengaktifkan Tethering maka device yang terhubung ke Tethering tersebut tidak bisa mengakses internet. Hal ini disebabkan paket yang menuju ke perangkat tersebut di-Drop karena nilai TTL pada packet header ‘0 (Nol)’.
Hal ini berlaku juga bagi router yang terhubung ke Access Point utama, dimana koneksi internet yang disebarkan lagi melalui router yang terhubung ke Access Point utama maka device yang terhubung ke router tersebut tidak bisa mengakses internet.